Kamis, 01 Agustus 2013
Senin, 10 Juni 2013
MEMBAGI BANDWIDTH SAMA RATA SECARA OTOMATIS DI MIKROTIK RB750
1. Masukkan Kabel komputer ke port nomor 3 di mikrotik RB750. Sedangkan
Modem ADSL yang sudah terseting dengan alamat IP 192.168.1.1 dihubungkan
ke port nomor 1 pada RB.
2. Biasanya IP di komputer diset DHCP aja dulu (obtain IP address automaticaly)
3. Jalankan winbox kemudian deteksi IP-nya dengan cara klik sebelah tombol connect. Biasanya tertera alamat 192.168.88.1, kemudian isi username dengan admin dan password kosongkan saja, lalu klik connect.
4. Kllik "new terminal". Pada terminal ketik "setup", kemudian tekan tombol "r" kemudian "y", maka RB akan melakukan reboot dan winbox akan terputus koneksinya (close aja dulu)
5. Isi IP pada komputer: 192.168.0.1 SNM: 255.255.255.0 GW: 192.168.0.1 DNS: 192.168.0.1
6. Jalankan winbox lagi, kemudian deteksi seperti pada langkah 2, maka akan terdeteksi IP 0.0.0.0. Klik connect, jika muncul dialog, klik saja "remove configuration".
7. Klik "new terminal" dan silahkan copy-paste script di bawah ini di "new terminal":
/interface
set 0 name=wan
set 2 name=lan
/ip address
add address=192.168.1.200/24 interface=wan
add address=192.168.0.1/24 interface=lan
/ip route
add gateway=192.168.1.1
/ip firewall nat
add chain=srcnat action=masquerade out-interface=wan
/ip dns
set primary-dns=202.134.0.155
set secondary-dns=8.8.4.4
set allow-remote-requests=yes
/ip firewall mangle
add chain=forward src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=users-con
add connection-mark=users-con action=mark-packet new-packet-mark=users chain=forward
/queue type
add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address
add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
/queue tree
add parent=lan queue=pcq-download packet-mark=users
add parent=wan queue=pcq-upload packet-mark=users
(jangan di-copy-kan sebaris-sebaris, karena IP RB masih 0.0.0.0, nanti RB akan disconnect...!!!!!)
8. Reboot RB-nya.
Hasilnya:
Bandwidth akan terbagi rata secara otomatis.
Misalnya anda punya kecepatan 1 Mbps
- Bila user cuma ada 1, maka kecepatan akan full 1 Mbps
- Bila user ada 2 , maka kecepatan akan dibagi dua, yaitu 512 kbps
- dan seterusnya sampai rata.
Selamat mencoba.
Sumber : http://pe-je.blogspot.com/2012/12/membagi-bandwidth-sama-rata-secara.html
2. Biasanya IP di komputer diset DHCP aja dulu (obtain IP address automaticaly)
3. Jalankan winbox kemudian deteksi IP-nya dengan cara klik sebelah tombol connect. Biasanya tertera alamat 192.168.88.1, kemudian isi username dengan admin dan password kosongkan saja, lalu klik connect.
4. Kllik "new terminal". Pada terminal ketik "setup", kemudian tekan tombol "r" kemudian "y", maka RB akan melakukan reboot dan winbox akan terputus koneksinya (close aja dulu)
5. Isi IP pada komputer: 192.168.0.1 SNM: 255.255.255.0 GW: 192.168.0.1 DNS: 192.168.0.1
6. Jalankan winbox lagi, kemudian deteksi seperti pada langkah 2, maka akan terdeteksi IP 0.0.0.0. Klik connect, jika muncul dialog, klik saja "remove configuration".
7. Klik "new terminal" dan silahkan copy-paste script di bawah ini di "new terminal":
/interface
set 0 name=wan
set 2 name=lan
/ip address
add address=192.168.1.200/24 interface=wan
add address=192.168.0.1/24 interface=lan
/ip route
add gateway=192.168.1.1
/ip firewall nat
add chain=srcnat action=masquerade out-interface=wan
/ip dns
set primary-dns=202.134.0.155
set secondary-dns=8.8.4.4
set allow-remote-requests=yes
/ip firewall mangle
add chain=forward src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=users-con
add connection-mark=users-con action=mark-packet new-packet-mark=users chain=forward
/queue type
add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address
add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
/queue tree
add parent=lan queue=pcq-download packet-mark=users
add parent=wan queue=pcq-upload packet-mark=users
(jangan di-copy-kan sebaris-sebaris, karena IP RB masih 0.0.0.0, nanti RB akan disconnect...!!!!!)
8. Reboot RB-nya.
Hasilnya:
Bandwidth akan terbagi rata secara otomatis.
Misalnya anda punya kecepatan 1 Mbps
- Bila user cuma ada 1, maka kecepatan akan full 1 Mbps
- Bila user ada 2 , maka kecepatan akan dibagi dua, yaitu 512 kbps
- dan seterusnya sampai rata.
Selamat mencoba.
Sumber : http://pe-je.blogspot.com/2012/12/membagi-bandwidth-sama-rata-secara.html
Minggu, 09 Juni 2013
Setting Tanda Waktu Mikrotik Agar Selalu Realtime Via Winbox
Pada kali ini Saya akan memberikan cara
agar tanda waktu yang ada di mesin mikrotik selalu update/realtime.
Sehingga ketika kita melakukan backup ataupun melihat log activity
mikrotik anda sesuai dengan tanggal dan waktunya. Jika anda tidak
mengatur tanda waktu pada mesin mikrotik anda secara default selalu
menunjukkan “Jan/02/1970”. Anda bisa juga mengatur tanda waktunya secara
manual, akan tetapi ketika mikrotik anda restart maka tanda waktu akan
kembali ke default, kalau semua tanggal dan bulannya sama pasti bingung
mau copy atau restore filenya, Untuk mengaturnya supaya tanda waktunya
tidak kembali ke default atau selalu realtime maka tahapannya adalah :
Buka mikrotik melalui Winbox
Untuk dapat masuk ke mikrotik tentunya
anda harus mengetahui user login beserta passwordnya, “kalau tidak tau
ya tidak bisa dong”, tanya aja sama adminnya, lalu klik connect
Sekarang masuk ke inti pokok bahasannya nih, Setelah masuk kedalam mikrotik maka klik System – SNTP Client
Maka akan tampil form isian SNTP Client
yang secara defaultnya isiannya akan kosong, isi sesuai parameter yang
ada pada gambar dibawah
Ceklist : enabled
Mode : unicast
Primary NTP Server : 152.118.24.8
Secondary NTP Server : 202.77.64.19
Sampai tahapan diatas maka setting tanda waktu pada mikrotik telah selesai, untuk mengeceknya silahkan klik menu System – Clock
maka akan tampil tanda waktu yang sesuai dengan tanggal, bulan, tahun dan jam yang selalu update dan realtime.
Sip, selesai deh satu postingan lagi,
maklum penulis juga sering lupa pengaturan ini. Silahkan dicoba dan di
share kepada yang lainnya ya!, kalau belum punya mikrotik gimana? “beli
atuh!”.
Sumber
Kamis, 14 Maret 2013
Load Balancing Multi Line with PCC-PCQ
* Mikrotik Skenario
* Loadbalancing 2 Line Internet dengan Membagi Trafik sesuai Tipenya
*************************************************************************
- Internet 1 (e1-wan1)
- Internet 2 (e2-wan2)
- Local Lan (e5-lan3)
- Load balancing with NTH
Skenario:
---------
WAN 1 (10.19.1.99)------| |
| Mikrotik|------- Lan (192.168.2.1)
WAN 1 (10.19.1.98)------| |
---------
<> Penamaan Interface:
Script:
/queue interface
set e1-wan1 queue=ethernet-default
set e2-wan2 queue=ethernet-default
set e3-lan1 queue=ethernet-default
set e4-lan2 queue=ethernet-default
set e5-lan3 queue=ethernet-default
Output:
0 R e1-wan1 ether 1500 1526
1 R e2-wan2 ether 1500 1524
2 e3-lan1 ether 1500 1524
3 e4-lan2 ether 1500 1524
4 R e5-lan3 ether 1500 1524
* Loadbalancing 2 Line Internet dengan Membagi Trafik sesuai Tipenya
*************************************************************************
- Internet 1 (e1-wan1)
- Internet 2 (e2-wan2)
- Local Lan (e5-lan3)
- Load balancing with NTH
Skenario:
---------
WAN 1 (10.19.1.99)------| |
| Mikrotik|------- Lan (192.168.2.1)
WAN 1 (10.19.1.98)------| |
---------
<> Penamaan Interface:
Script:
/queue interface
set e1-wan1 queue=ethernet-default
set e2-wan2 queue=ethernet-default
set e3-lan1 queue=ethernet-default
set e4-lan2 queue=ethernet-default
set e5-lan3 queue=ethernet-default
Output:
0 R e1-wan1 ether 1500 1526
1 R e2-wan2 ether 1500 1524
2 e3-lan1 ether 1500 1524
3 e4-lan2 ether 1500 1524
4 R e5-lan3 ether 1500 1524
Langganan:
Postingan (Atom)